Murah hati dan melakukan kebaikan kepada sesama merupakan hal yang sangat dianjurkan dalam Islam. Hal tersebut merupakan nilai yang harus dijunjung tinggi dalam agama Islam.
Salah satu contoh hal sederhana yang bisa kita lakukan adalah memberi hadiah kepada orang lain. Ini merupakan salah satu sunah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Rasulullah SAW bersabda:
“Berilah hadiah, niscaya kalian akan saling mencintai.”
(HR. Bukhari)
Berikut adalah penjelasan singkat cara memberi hadiah yang baik kepada orang lain dan contoh haditsnya.
5 Cara Memberi yang Dianjurkan dalam Islam
1. Niat Tulus dalam Hati
Niat yang tulus merupakan landasan utama yang harus diterapkan saat memberi hadiah kepada orang lain, semata-mata karena Allah, tanpa mengharapkan imbalan atas perbuatan tersebut. Allah berfirman:
وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ وَذَٰلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ
“Padahal mereka hanya diperintahkan menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama, dan (juga) agar melaksanakan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar).”
(QS. Al-Bayyinah: 5)
2. Adil dalam Pembagian Hadiah
Adil merupakan sifat yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Memberikan hak orang lain dengan ukuran yang sama dan tidak berpihak kepada salah satu pihak.
Ketidakadilan biasanya akan merusak hubungan sosial, baik antar keluarga maupun dalam masyarakat. Maka dari itu, Allah berfirman:
لَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلَنَا بِالْبَيِّنَاتِ وَأَنزَلْنَا مَعَهُمُ الْكِتَابَ وَالْمِيزَانَ لِيَقُومَ النَّاسُ بِالْقِسْطِ وَأَنزَلْنَا الْحَدِيدَ فِيهِ بَأْسٌ شَدِيدٌ وَمَنَافِعُ لِلنَّاسِ وَلِيَعْلَمَ اللَّهُ مَن يَنصُرُهُ وَرُسُلَهُ بِالْغَيْبِ إِنَّ اللَّهَ قَوِيٌّ عَزِيزٌ
“Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al-Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan…”
3. Memberi Hadiah yang Tidak Terduga
Hal yang tak terduga, atau yang sering kita sebut surprise, merupakan tindakan yang dilakukan tanpa sepengetahuan penerima.
Cara ini biasanya akan memberikan rangsangan emosional yang luar biasa kepada penerima. Rasa senang tersebut dapat membuat rasa cinta dan kasih sayang makin erat.
4. Hadiah Spesial di Hari yang Spesial
Momen khusus adalah masa di mana sesuatu menjadi penting dan spesial. Dalam Islam, ada beberapa momen spesial, antara lain bulan Ramadan, Idul Fitri, pernikahan, kelahiran, dan lain-lain.
Memberi hadiah pada momen ini dapat meningkatkan rasa peduli kita dalam kehidupan sehari-hari.
5. Memberi Hadiah dalam Bentuk Sedekah dan Zakat
Selanjutnya, zakat merupakan salah satu dari lima rukun Islam. Seseorang yang mampu secara finansial diwajibkan untuk berzakat atau bersedekah.
Hal ini memiliki peranan penting dalam kehidupan bermasyarakat. Kamu bisa memberi hadiah kepada seseorang yang kurang mampu dalam bentuk zakat atau sedekah.
Pemberian yang baik akan mendatangkan pahala yang besar dan juga kebaikan dalam hidup. Rasulullah SAW bersabda:
اتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ
“Jagalah dirimu dari api neraka, walaupun hanya dengan (bersedekah) setengah butir kurma.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Bagaimana Cara Memilih Hadiah Terbaik dalam Islam?
Ada 2 cara yang bisa jadi pertimbangan untuk kamu dalam memilih hadiah:
1. Pertimbangkan Kesukaan Si Penerima
Hadiah terbaik adalah sesuatu yang paling disukai oleh penerima. Mengetahui kebiasaan, kecenderungan, dan kebutuhan seseorang merupakan salah satu cara dalam menentukan hadiah untuk orang tersebut.
Contoh: Adi merupakan seorang pekerja shift malam. Jarak dari rumah ke tempat kerja bisa menghabiskan waktu hingga 1 jam dengan kondisi cuaca malam yang dingin.
Dari contoh tersebut, kamu bisa mengetahui apa yang cocok diberikan pada Adi sebagai pekerja shift malam.
Hadiah yang kamu berikan bisa berupa jaket tebal, pelindung dada, atau botol minum yang bisa menahan panas lebih lama.
2. Menghindari Hadiah yang Dilarang dalam Islam
hadiah sangat dianjurkan dalam Islam, tetapi pemberian tersebut tidak boleh melanggar syariat yang telah ditentukan. Ini dapat mendatangkan dosa terhadap si pemberi dan si penerima. Hal tersebut terdapat dalam hadist yang berbunyi:
إِنَّ اللَّـهَ طَيِّبٌ لَا يَقْبَلُ إِلَّا طَيِّبًا
“Sesungguhnya Allah itu baik dan tidak menerima kecuali yang baik.”
(HR. Muslim)
Berikut adalah contoh hadiah yang dilarang dalam Islam:
- Alkohol
- Daging babi
- Barang hasil penipuan dan pencurian
- Hadiah yang dimaksudkan sebagai suap
- Barang yang mengandung kesyirikan
- Hadiah yang membahayakan si penerima
Ingin Memberi Hadiah Spesial untuk Seseorang?
Memilih hadiah yang baik dan berguna adalah sesuatu yang diinginkan setiap orang. Banyak hal yang harus dipertimbangkan dalam kondisi ini.
Terkadang tidak setiap orang bisa menentukan hadiah apa yang harus diberikan.
Jika kamu belum menemukan sesuatu yang cocok, Tokohadiah.id bisa membantu menemukan solusi yang tepat. Hubungi kami segera dan keluarlah dari rasa galaumu.